Kamis, 17 November 2011 0 komentar

Kisah nyata tentang kebaikan yang jarang di temukan



Suatu hari saya naik angkutan . Pengemudi angkot itu seorang anak muda. Di dalam angkot duduk 7 penumpang, termasuk saya. Masih ada 5 kursi yg blm terisi.
Di tengah jalan, angkot2 saling mnyalip utk berebut penumpang. Tapi ada pemandangan yang aneh. Di depan angkot yang kami tumpangi, ada seorang ibu dan 3 orang anak remaja berdiri di tepi jalan. Tiap ada angkot yg berhenti dihadapannya, dari jauh kami bisa melihat si ibu bicara kepada supir angkot, lalu angkot itu melaju kembali.
Kejadian ini terulang beberapa kali. Ketika angkot yang kami tumpangi berhenti, si ibu bertanya: “Dik, lewat terminal bis ya?”, supir tentu menjawab “ya”. Yang aneh ibu tidak segera naik. Ia bilang “tapi saya dan ke 3 anak saya tidak punya ongkos.” Sambil tersenyum, supir itu menjawab “gak apa-apa Bu, ayo naik saja”, ketika si Ibu tampak ragu2, supir mengulangi perkataannya “ayo bu, naik saja, ga apa-apa kok”
Saya terpesona dengan kebaikan Supir angkot yangg masih muda itu, di saat jam sibuk dan angkot lain saling berlomba untuk mencari penumpang, tapi si Supir muda ini merelakan 4 kursi penumpangnya untuk ibu & anak2nya.
Ketika sampai di terminal bis, 4 penumpang gratisan ini turun. Si Ibu mengucapkan terima kasih kepada Supir. Di belakang ibu itu, seorang penumpang pria turun lalu membayar degan uang Rp.20rb. Ketika supir hendak memberi kembalian (ongkos angkot hanya Rp.4rB mas) Pria ini bilang bahwa uang itu untuk ongkos dirinya & 4 penumpang gratisan tadi. “Terus jadi orang baik ya, Dik ” kata pria tersebut kepada sopir angkot muda itu.
Saat itu saya benar2 dibuat kagum dengan kebaikan2 kecil yang saya lihat. Seorang Ibu miskin yang jujur, seorang Supir yang baik hati, & seorang penumpang yang budiman. Mereka saling mendukung untuk kebaikan.
Andai separuh saja bangsa kita seperti ini, maka dunia akan takluk oleh kebaikan kita! Silahkan disebar jika menurut anda hal ini patut di contoh sebagi cara berbuat kebajikan.( dari Kukuh Nirmala, di Jakarta)
;